KIDUNG
.co
christian
online
Kidung

Pelengkap Kidung Jemaat/Masa Adven, Masa Natal dan Epifania

Dari Kidung

Langsung ke: navigasi, cari
Pelayanan Firman
Pembacaan Alkitab 52-53
Penciptaan dan Pemeliharaan 54-58
Perjanjian Lama 59
Masa Adven, Masa Natal dan Epifania 60-75
Kisah Pelayanan Yesus 76-78
Masa Prapaskah 79
Sengsara Yesus dan Jumat Agung 80-85
Kebangkitan Yesus dan Masa Paskah 86-91
Hari Kenaikan, Hari Pentakosta dan Hari Trinitatis 92-101
Gereja, Kerajaan Allah dan Kehidupan Sorgawi 102-114
Akhir Zaman dan Penggenapan 115-116

Daftar isi

Navigasi lagu:

⇦ Kembali ke Pelengkap Kidung Jemaat


⇦ PKJ 59 PKJ 61 ⇨

PKJ60: Hai Umat Manusia (Mit Ernst, o Menschenkinder)

Lagu: tradisional Prancis Syair: Valentin Thilo, abad ke-16/Jerman (Erfurt), 1563

re = g 4 ketuk
1

Hai umat manusia, siapkan hatimu dan sambut Mesias,
Juruselamatmu! 'kan datang segera
Terang dan kehidupan yang dijanjikan
Tuhan mengingat rahmatNya.

2

Terima Tamu Agung, siapkan jalanNya!
Semua batu sandung singkirkan segera.
Timbunilah lembah, ratakanlah yang tinggi,
Yang bengkok dan yang miring luruskan bagiNya!

3

Tuhan 'kan meninggikan yang suka merendah;
olehNya disingkirkan yang angkuh bermegah.
Yang tulus hatinya niscaya dilayakkan
Menyambut kedatangan Sang Raja Mulia.

4

Dimasa suci ini 'ku mohon padaMu:
Ya Yesus, Kau sendiri siapkan diriku.
Hatiku ubahlah, jadikanlah palungan
tempat 'ku mengagungkan namaMu s'lamanya.


Syair / lirik bahasa Indonesia Pelengkap Kidung Jemaat 60 - Hai Umat Manusia; dari:
Mit Ernst, o Menschenkinder; Valentin Thilo, abad ke-16/Jerman (Erfurt), 1563, terjemahan Yamuger, 1998
Lagu:
tradisional Prancis
Gnome-mime-audio-midi.png
Dengarkan MIDI-nya
atau cari videonya:
Hai Umat Manusia
Mit Ernst, o Menschenkinder


Navigasi lagu:

⇦ Kembali ke Pelengkap Kidung Jemaat

Peringatan: Kunci pengurutan baku "Anak di Palungan" mengabaikan kunci pengurutan baku "Hai Umat Manusia" sebelumnya.

⇦ PKJ 60 PKJ 62 ⇨

PKJ61: Anak di Palungan (Child of Christmas story)

Lagu: I-to Loh, (Taiwan), Sound the Bamboo Syair: Shirley Murray, (Selandia Baru)

sol = d 4 ketuk
1

Anak dipalungan, mungil dan lembut,
Bayi suci murni, siapakah Engkau?

2

Jari tangan kami akrab Kaugenggam;
ubahlah hati kami, ubahlah dunia!

3

Anak milik dunia, suku apapun,
buka hati kami, mengasihiMu.

4

Didalam derita kelahiranmu.
Kau beri harapan bagi dunia!


Syair / lirik bahasa Indonesia Pelengkap Kidung Jemaat 61 - Anak di Palungan; dari:
Child of Christmas story; Shirley Murray, (Selandia Baru), terjemahan Yamuger, 1998
Lagu:
I-to Loh, (Taiwan), Sound the Bamboo
Gnome-mime-audio-midi.png
Dengarkan MIDI-nya
atau cari videonya:
Anak di Palungan
Child of Christmas story
(c) AILM, 1990
Navigasi lagu:

⇦ Kembali ke Pelengkap Kidung Jemaat

Peringatan: Kunci pengurutan baku "Bayi Mungil" mengabaikan kunci pengurutan baku "Anak di Palungan" sebelumnya.

⇦ PKJ 61 PKJ 63 ⇨

PKJ62: Bayi Mungil

Lagu: Arnoldus Isaak Apituley, 1998 Syair: Arnoldus Isaak Apituley, 1998

do = d 4 ketuk
1

Bayi mungil lahir di kandang yang hina,
tidur terlelap dan dijaga bundaNya.

Reff:

Tidur tenang, Kau terlelap.
Alam hening, sunyi senyap.

2

Para penggembala menjaga dombanya,
dan malaikat sorga membawa kabar baik.

3

Orang Majus ikutlah bintang Betlehem:
Mur dan kemenyan dan emas dibawanya.

4

Bayi mungil lahir di kandang yang hina.
Mari kita juga bersujud padaNya.


Syair / lirik bahasa Indonesia Pelengkap Kidung Jemaat 62 - Bayi Mungil; dari:
Arnoldus Isaak Apituley, 1998
Lagu:
Arnoldus Isaak Apituley, 1998
Gnome-mime-audio-midi.png
Dengarkan MIDI-nya
atau cari videonya:
Bayi Mungil
Navigasi lagu:

⇦ Kembali ke Pelengkap Kidung Jemaat

Peringatan: Kunci pengurutan baku "Berkumandang di Angkasa Raya" mengabaikan kunci pengurutan baku "Bayi Mungil" sebelumnya.

⇦ PKJ 62 PKJ 64 ⇨

PKJ63: Berkumandang di Angkasa Raya

Lagu: J. R. Sondakh Syair: J. R. Sondakh

do = f 4 ketuk
1

Berkumandang di angkasa raya
sangkala sorgawai megah.
Bergembira menyambut Sang Raja
yang t'lah lahir dikandang sepi.

Reff:

Sorak, nyanyikanlah kidung indah,
sujudlah menyembah Penebus.
Sudah datang kedalam dunia.
Sambutlah Raja Damai kekal!

2

Terkejutlah gembala dipadang
menyaksikankeagunganNya.
Bergegaslah mereka semua
memuliakan Sang Raja Damai.

3

Bintang Timur terang gemerlapan
pada malam yang sunyi senyap.
Menunjukkan pada orang Majus
tempat lahir Sang Jurus'lamat.

4

Ia turun dari sorga mulia,
lahir dalam kandang yang hina,
menghapus dosa umat manusia
kar'na kasihNya sungguh besar.


Syair / lirik bahasa Indonesia Pelengkap Kidung Jemaat 63 - Berkumandang di Angkasa Raya; dari:
J. R. Sondakh
Lagu:
J. R. Sondakh
Gnome-mime-audio-midi.png
Dengarkan MIDI-nya
atau cari videonya:
Berkumandang di Angkasa Raya
Navigasi lagu:

⇦ Kembali ke Pelengkap Kidung Jemaat

Peringatan: Kunci pengurutan baku "Di Saat Malam Sunyi Sepi" mengabaikan kunci pengurutan baku "Berkumandang di Angkasa Raya" sebelumnya.

⇦ PKJ 63 PKJ 65 ⇨

PKJ64: Di Saat Malam Sunyi Sepi

Lagu: A. K. Saragih Syair: A. K. Saragih

do = f 4 ketuk
1

Di saat malam sunyi sepi Sang Putra lahirlah,
sebagai Anak Manusia, Immanuel namaNya.
Malaikat bernyanyi gembira dipadang Efrata,
menyambut Sang Raja Mulia, Penebus dunia.

2

Kau lahir dalam wujud lemah, mulia hatiMu.
Segala bangsa sujud sembah memuji namaMu.
Sang Raja yang amat perkasa dibumi dan disorga,
penakluk segala yang jahat, s'lamatkan manusia.


Syair / lirik bahasa Indonesia Pelengkap Kidung Jemaat 64 - Di Saat Malam Sunyi Sepi; dari:
A. K. Saragih
Lagu:
A. K. Saragih
Gnome-mime-audio-midi.png
Dengarkan MIDI-nya
atau cari videonya:
Di Saat Malam Sunyi Sepi


Navigasi lagu:

⇦ Kembali ke Pelengkap Kidung Jemaat

Peringatan: Kunci pengurutan baku "Hai Gembala Efrata" mengabaikan kunci pengurutan baku "Di Saat Malam Sunyi Sepi" sebelumnya.

⇦ PKJ 64 PKJ 66 ⇨

PKJ65: Hai Gembala Efrata (Herders, hoe ontwaakt gij niet?)

Lagu: tidak diketahui Syair: tidak diketahui

do = es 6 ketuk (3 x 2)
1

Hai gembala Efrata, mari, bangun, tengoklah!
Suara malak dari sorga berkumandang diudara,
Gloria, gloria!
Kidung yang belum pernah terdengar didunia
bawa kabar yang senang dari langit yang cerlang.

2

Betlehem di Efrata, baik disana carilah
Anak dalam kain bedungan yang berbaring dipalungan:
Gloria, gloria!
Kanak-kanak itulah Tuhan seg'nap dunia.
Bangun, carilah terus Put'ra itu yang kudus.

3

Persembahan apakah kamu b'ri kepadaNya?
Hati rendah dipilihNya daripada harta dunia:
Gloria, gloria!
mengabarkanlah samapi ujung dunia
kelahiran Putera, Jurus'lamat dunia.


Syair / lirik bahasa Indonesia Pelengkap Kidung Jemaat 65 - Hai Gembala Efrata; dari:
Herders, hoe ontwaakt gij niet?; , terjemahan I. S. Kijne dengan perubahan Yamuger, 1998
Lagu:
Gnome-mime-audio-midi.png
Dengarkan MIDI-nya
atau cari videonya:
Hai Gembala Efrata
Herders, hoe ontwaakt gij niet?


Navigasi lagu:

⇦ Kembali ke Pelengkap Kidung Jemaat

Peringatan: Kunci pengurutan baku "Hai Umat, Puji Allahmu" mengabaikan kunci pengurutan baku "Hai Gembala Efrata" sebelumnya.

⇦ PKJ 65 PKJ 67 ⇨

PKJ66: Hai Umat, Puji Allahmu (Lobt Gott, ihr Christen alle gleich)

Lagu: Nikolaus Herman, 1554, Abad pertengahan (bentuk asli) Syair: Nikolaus Herman, 1560

do = f 4 ketuk
1

Hai umat, puji Allahmu ditakhta yang yang kudus,
dib'rikanNya kepadamu Mesias Penebus,
Mesias Penebus.

2

Diutus oleh BapaNya Bayi Imanuel;
palungan hewan itulah ranjangNya yang kecil,
ranjangNya yang kecil.

3

Yang Maha tinggi mulia kosongkan diriNya
menjadi insan yang leman dan hamba terendah,
dan hamba terendah.

4

Mengapa Raja semesta rendahkan diriNya?
Supaya kita yang rendah diangkat olehNya,
diangkat olehNya.

5

Sang Raja turun takhtaNya agar hambaNya naik.
PertukaranNya itulah mujizat terajaib,
mujizat terajaib!

6

Gerbang firdaus dibukaNya dan Kerub t'lah pergi.
Kepada Allah angkatlah pujian tak henti,
pujian tak henti!


Syair / lirik bahasa Indonesia Pelengkap Kidung Jemaat 66 - Hai Umat, Puji Allahmu; dari:
Lobt Gott, ihr Christen alle gleich; Nikolaus Herman, 1560, terjemahan H. A. Pandopo, 1998
Lagu:
Nikolaus Herman, 1554, Abad pertengahan (bentuk asli)
Gnome-mime-audio-midi.png
Dengarkan MIDI-nya
atau cari videonya:
Hai Umat, Puji Allahmu
Lobt Gott, ihr Christen alle gleich


Navigasi lagu:

⇦ Kembali ke Pelengkap Kidung Jemaat

Peringatan: Kunci pengurutan baku "Itulah Natal Pertama" mengabaikan kunci pengurutan baku "Hai Umat, Puji Allahmu" sebelumnya.

⇦ PKJ 66 PKJ 68 ⇨

PKJ67: Itulah Natal Pertama (The Very First Christmas)

Lagu: Rachael Borne, 1966 Syair: Rachael Borne, 1966

do = f 6 ketuk (2 x 3)
1

Itulah Natal pertama.

2

Sang Bayi nyenyak di palungan:
Itulah Natal pertama.

3

Di kota Daud Betlehem,-
Sang Bayi nyenyak di palungan:
Itulah Natal pertama.

4

Yusuf, Maria dan Bayinya.
Di kota Daud Betlehem,-
Sang Bayi nyenyak di palungan:
Itulah Natal pertama.

5

Datang gembala bersama ternak;
Yusuf, Maria dan Bayinya.
Di kota Daud Betlehem,-
Sang Bayi nyenyak di palungan:
Itulah Natal pertama.

6

Malak di sorga meyanyi merdu,
Datang gembala bersama ternak;
Yusuf, Maria dan Bayinya.
Di kota Daud Betlehem,-
Sang Bayi nyenyak di palungan:
Itulah Natal pertama.

7

Majus datang dari jauh,
Malak di sorga meyanyi merdu,
Datang gembala bersama ternak;
Yusuf, Maria dan Bayinya.
Di kota Daud Betlehem,-
Sang Bayi nyenyak di palungan:
Itulah Natal pertama.

8

Ikut bintang cemerlang.
Majus datang dari jauh,
Malak di sorga meyanyi merdu,
Datang gembala bersama ternak;
Yusuf, Maria dan Bayinya.
Di kota Daud Betlehem,-
Sang Bayi nyenyak di palungan:
Itulah Natal pertama.


Syair / lirik bahasa Indonesia Pelengkap Kidung Jemaat 67 - Itulah Natal Pertama; dari:
The Very First Christmas; Rachael Borne, 1966, terjemahan Yamuger, 1998
Lagu:
Rachael Borne, 1966
Gnome-mime-audio-midi.png
Dengarkan MIDI-nya
atau cari videonya:
Itulah Natal Pertama
The Very First Christmas


Navigasi lagu:

⇦ Kembali ke Pelengkap Kidung Jemaat

Peringatan: Kunci pengurutan baku "O Tuhanku Yesus" mengabaikan kunci pengurutan baku "Itulah Natal Pertama" sebelumnya.

⇦ PKJ 67 PKJ 69 ⇨

PKJ68: O Tuhanku Yesus

Lagu: S. Pramono Soegondo, 1969 Syair: S. Pramono Soegondo, 1969

do = bes 4 ketuk
1

O Tuhanku Yesus, hambaMu bersujud dihadapanMu
'Ku nyanyi merdu. Suaraku berpadu, hatipun menyatu
menyambut lahirMu dalam dunia.
O, betapa indah nyanyian malaikat;
semoga 'ku layak untuk menyembah.
Kaulah Anak Allah, Kaulah Penebusku,
Juruselamatku. Haleluya.

2

Hai, mari semua, marilah bersama
angkat pujianyang t'rus bergema.
Bukalah hatimu, sambutlah Dia!
Rajakanlah Natal, bergemburalah!
Padukan suaramu dalam kidung indah kepada Tuhanmu,
Raja Mulia. Ya Tuhan, dengarlah hambaMu
bersyukur memuji namaMu. Haleluya!


Syair / lirik bahasa Indonesia Pelengkap Kidung Jemaat 68 - O Tuhanku Yesus; dari:
S. Pramono Soegondo, 1969
Lagu:
S. Pramono Soegondo, 1969
Gnome-mime-audio-midi.png
Dengarkan MIDI-nya
atau cari videonya:
O Tuhanku Yesus


Navigasi lagu:

⇦ Kembali ke Pelengkap Kidung Jemaat

Peringatan: Kunci pengurutan baku "Rombongan Hewan Mencari Bayi" mengabaikan kunci pengurutan baku "O Tuhanku Yesus" sebelumnya.

⇦ PKJ 68 PKJ 70 ⇨

PKJ69: Rombongan Hewan Mencari Bayi

Lagu: Alfred Simanjuntak, 1997 Syair: Alfred Simanjuntak, 1997

do = f 4 ketuk
1

Rombongan hewan menuju kota dimalam kelam, mengikut gembala.
Berbaur suara mencari Bayi yang dib'ritakan bala sorgawi.
Domba bertanya: Manakah bayinya? (bee bee)
Ayam berkokok: Kami mencari. (kuruyuuk)
Sapi menyusul: (boo boo) Dia Jurus'lamat dunia.

2

Didalam kandang yang sederhana terlihat tenang Maria dan Yusuf.
Dalam palungan ada Sang Bayi. Semua hewan tunduk kepala.
Domba gembira: inilah Dia! (bee bee)
Ayam bahagia: Yesus namanya. (kuruyuuk) (kuruyuuk)
Hewan bernyanti: Yesus, Yesus, Dia Jurus'lamat dunia.


Syair / lirik bahasa Indonesia Pelengkap Kidung Jemaat 69 - Rombongan Hewan Mencari Bayi; dari:
Alfred Simanjuntak, 1997
Lagu:
Alfred Simanjuntak, 1997
Gnome-mime-audio-midi.png
Dengarkan MIDI-nya
atau cari videonya:
Rombongan Hewan Mencari Bayi


Navigasi lagu:

⇦ Kembali ke Pelengkap Kidung Jemaat

Peringatan: Kunci pengurutan baku "S'lamat Datang Kami Ucapkan" mengabaikan kunci pengurutan baku "Rombongan Hewan Mencari Bayi" sebelumnya.

⇦ PKJ 69 PKJ 71 ⇨

PKJ70: S'lamat Datang Kami Ucapkan

Lagu: Tradisional Batak Pakpak Syair: L. Manik

do = d 4 ketuk
1

S'lamat datang kami ucapkan, Tuhan,
Engkau t'lah rela datang di dalam dunia.
Tempat mulia indah Engkau tinggalkan, Tuhan,
untuk menyelamatkan umat manusia.

2

T'rima kasih kami ucapkan, Tuhan,
atas kasih sayangMu kepada dunia
Engkau korbankan jiwa serta ragaMu, Tuhan,
membebaskan manusia yang sarat dosa.


Syair / lirik bahasa Indonesia Pelengkap Kidung Jemaat 70 - S'lamat Datang Kami Ucapkan; dari:
L. Manik
Lagu:
Tradisional Batak Pakpak
Gnome-mime-audio-midi.png
Dengarkan MIDI-nya
atau cari videonya:
S'lamat Datang Kami Ucapkan


Navigasi lagu:

⇦ Kembali ke Pelengkap Kidung Jemaat

Peringatan: Kunci pengurutan baku "Waktu Malam Penuh Bintang Terang" mengabaikan kunci pengurutan baku "S'lamat Datang Kami Ucapkan" sebelumnya.

⇦ PKJ 70 PKJ 72 ⇨

PKJ71: Waktu Malam Penuh Bintang Terang

Lagu: Tradisional Batak Simalungun Syair: A. K. Saragih

do = a 4 ketuk
1

Waktu malam penuh bintang terang, berhembus bayu semilir.
Gembala di ladang tidur nyenyak dibuai mimpi bahagia.
Tiba-tiba terdengar suara bergema, malak sorga menyampaikan b'ritanya.

Reff:

Kristus Anak Allah lahir di dunia.

2

Sang gembala takut dan tertegun oleh cahaya malaikat.
Namun malaikat berkata se'gra: Hai gembala, jangat takut!
Inilah kabar kesukaan besar bagimu dan s'luruh bangsa di dunia.

3

Para gembala bersama pergi, ikut petunjuk malaikat.
Betlehem kota yang ditujunya, tempat Putra Agung lahir.
Kain lampin sederhana membendung, di palungan dibaringkan terlelap.

4

Sujudlah gembala dan menyembah, dan sangat sukacita.
Janji Allah kini sudah genap, sungguh nyata dalam dunia.
Kemuliaan bagi Allah di sorga dan damai sejaht'ra bagi dunia.


Syair / lirik bahasa Indonesia Pelengkap Kidung Jemaat 71 - Waktu Malam Penuh Bintang Terang; dari:
A. K. Saragih
Lagu:
Tradisional Batak Simalungun
Gnome-mime-audio-midi.png
Dengarkan MIDI-nya
atau cari videonya:
Waktu Malam Penuh Bintang Terang
Navigasi lagu:

⇦ Kembali ke Pelengkap Kidung Jemaat

Peringatan: Kunci pengurutan baku "Siapa Gerangan Sang Raja" mengabaikan kunci pengurutan baku "Waktu Malam Penuh Bintang Terang" sebelumnya.

⇦ PKJ 71 PKJ 73 ⇨

PKJ72: Siapa Gerangan Sang Raja

Lagu: Arnoldus Isaak Apituley, 1998 Syair: Arnoldus Isaak Apituley, 1998

do = f 4 ketuk
1

Siapa gerangan Sang Raja yang t'lah lahir?
Ikut petunjuk para malaikat.
Lekaslah cari Sang Bayi dipalungan,
Dibungkus lampin; mari melihat!

Reff:

Nyanyikan sorak bergempita bagi Allah!
Sang Jurus'lamat datang kedunia!
Nyanyikan sorak bergempita bagi Allah!
KelahiranNya membawa damai.

2

Nubuat lama yang dulu disabdakan
kini ternyata t'lah digenapi.
Sang Raja Damai pembawa t'rang abadi
sekarang lahir; sorga bernyanyi.

3

Bayi yang kudus, Engkaulah Raja Damai.
Benci Kau ubah menjadi kasih.
Yang bermusuhan menjadi bersahabat,
yang putus asa berpengharapan.

4

Ya Jurus'lamat, dengarlah doa kami.
Tetaplah tinggal dihati kami.
Berkati kami dan jadikanlah kami
saluran berkat bagi sesama.


Syair / lirik bahasa Indonesia Pelengkap Kidung Jemaat 72 - Siapa Gerangan Sang Raja; dari:
Arnoldus Isaak Apituley, 1998
Lagu:
Arnoldus Isaak Apituley, 1998
Gnome-mime-audio-midi.png
Dengarkan MIDI-nya
atau cari videonya:
Siapa Gerangan Sang Raja
Navigasi lagu:

⇦ Kembali ke Pelengkap Kidung Jemaat

Peringatan: Kunci pengurutan baku "T'lah Turun ke Dunia" mengabaikan kunci pengurutan baku "Siapa Gerangan Sang Raja" sebelumnya.

⇦ PKJ 72 PKJ 74 ⇨

PKJ73: T'lah Turun ke Dunia (Nggo nusur ku doni)

Lagu: Tradisional Batak Karo Syair: Nyanyian Natal Batak Karo

la = a 4 ketuk

T'lah turun ke dunia, tinggalkan takhtaNya,
kemuliaan sorga ditanggal semesta,
tiada bagiNya tempat di Betlehem.
O, b'rilah, hai manusia, tempat di hatimu!
Mari sembah, ucap syukur, kar'na besar
anug'rah Tuhanmu yang b'ri Imanuel.


Syair / lirik bahasa Indonesia Pelengkap Kidung Jemaat 73 - T'lah Turun ke Dunia; dari:
Nggo nusur ku doni; Nyanyian Natal Batak Karo, terjemahan E. L. Pohan, 1961, (1917 - 1993)
Lagu:
Tradisional Batak Karo
Gnome-mime-audio-midi.png
Dengarkan MIDI-nya
atau cari videonya:
T'lah Turun ke Dunia
Nggo nusur ku doni


Navigasi lagu:

⇦ Kembali ke Pelengkap Kidung Jemaat

Peringatan: Kunci pengurutan baku "Waktu Malam yang Sepi" mengabaikan kunci pengurutan baku "T'lah Turun ke Dunia" sebelumnya.

⇦ PKJ 73 PKJ 75 ⇨

PKJ74: Waktu Malam yang Sepi (Midden in de winternacht)

Lagu: tradisional Spanyol, abad ke-18 Syair: Nyanyian Natal Belanda

do = d 2 dan 3 ketuk
1

Waktu malam yang sepi terdengar berita;
bala sorga memberi Kabar Sukacita.
Hai gembala Efrata, mari ikutlah serta
dengan suaramu dan serulingmu dan gendang,
genderang, bertepuk menari: Jurus'lamat lahir!

2

Bintang fajar t'lah terbit bersemarak mulia,
menyinari yang sedih, menghiburkan dunia.
Segenap manusia, mari bergembiralah
Debgan suaramu dan kolintangmu, berdentang,
berdenting, bertepuk menari: Jurus'lamat lahir!


Syair / lirik bahasa Indonesia Pelengkap Kidung Jemaat 74 - Waktu Malam yang Sepi; dari:
Midden in de winternacht; Nyanyian Natal Belanda, terjemahan H. A. Pandopo, 1981
Lagu:
tradisional Spanyol, abad ke-18
Gnome-mime-audio-midi.png
Dengarkan MIDI-nya
atau cari videonya:
Waktu Malam yang Sepi
Midden in de winternacht


Navigasi lagu:

⇦ Kembali ke Pelengkap Kidung Jemaat

Peringatan: Kunci pengurutan baku "Tuhanku, Biarlah Kini Hambamu Pergi" mengabaikan kunci pengurutan baku "Waktu Malam yang Sepi" sebelumnya.

⇦ PKJ 74 PKJ 76 ⇨

PKJ75: Tuhanku, Biarlah Kini Hambamu Pergi

Lagu: Tradisional Toraja, Marakka Syair: Tiku Rari

do = bes 4 ketuk
1

Tuhanku, biarlah kini hambaMu pergi
sesuai firmanMu, dalam damai sejahtera.
Kurnia s'lamatMu t'lah dilihat mataku.
S'lamatMu yang Kau b'ri di hadapan dunia.

2

Tuhanku, s'lamatMu adalah t'rang yang kekal,
dan terang itulah jadi pernyataanMu.
Dan semua bangsa lain akan lihat nyatanya.
TerangMu jadilah kemuliaan umatMu.


Syair / lirik bahasa Indonesia Pelengkap Kidung Jemaat 75 - Tuhanku, Biarlah Kini Hambamu Pergi; dari:
Tiku Rari, berdasarkan Lukas 2:29-32 (nyanyian Simeon - Nunc Dimittis)
Lagu:
Tradisional Toraja, Marakka
Gnome-mime-audio-midi.png
Dengarkan MIDI-nya
atau cari videonya:
Tuhanku, Biarlah Kini Hambamu Pergi


kembali ke atas