Nyanyikanlah Kidung Baru 147: Perbedaan antara revisi

Dari Kidung
Tidak ada ringkasan suntingan
 
k 1 revisi
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
#ALIH [[Nyanyikanlah Kidung Baru (NKB) 147 - Bagai Rusa Berteriak]]
{{:Nyanyikanlah Kidung Baru (NKB) 147 - Bagai Rusa Berteriak}}

Revisi terkini sejak 20 Oktober 2011 11.26

Navigasi lagu:
<htmlet>nkb</htmlet>

⇦ Kembali ke Nyanyikanlah Kidung Baru


NKB147: Bagai Rusa Berteriak

Lagu: Tradisional Jerman Syair: tidak diketahui


1

Bagai rusa berteriak cari sumber air sejuk,
demikian pun jiwaku menjerit kepada-Mu.
Akan Allah abadi hausku tiada terperi.
Bilakah tiba waktuku melihat-Mu, ya Allahku?

2

Siang malam air mataku adalah makananku,
kar'na orang menghujatku: Hai, di manakah Allahmu?
Dan teringatlah terang, dengan girang dan senang
aku pimpin 'kan mereka masuk ke rumah Allahnya.

3

Apakah sebab 'kau tunduk dan gelisah, jiwaku?
Janganlah 'kau putus asa, Tuhanlah harapanmu.
'Kan 'ku pujilah terus kuasa Allah yang kudus.
Kar'na itulah hentikan keluhanmu dan rintihan.


Syair / lirik bahasa Indonesia Nyanyikanlah Kidung Baru 147 - Bagai Rusa Berteriak dari:
, terjemahan E.L. Pohan, berdasarkan Mazmur 42:1-5
Lagu:
Tradisional Jerman
Dengarkan MIDI-nya
atau cari videonya:
Bagai Rusa Berteriak